Tuesday, October 4, 2016

Mengenal Sejarah dan Perkembangan dari Sistem dan Teknologi Informasi

Setelah menjalani libur panjang yang cukup lama (tentunya emang ini libur kampus, bukan sengaja cabut ngampus :p), penulis kini hadir kembali untuk menyajikan post tentang dunia Teknologi Informasi (aka TI) maupun Sistem Informasi (aka SI) kepada agan-agan yang ingin mendapat informasi secara singkat dan padat. Topik yang akan dibahas kali ini yaitu tentang sejarah dan perkembangan dari sistem dan teknologi informasi, berikut dengan perkembangan dari perangkat keras dan lunak yang ada di dalam sebuah komputer.

----------------------Sejarah dan Perkembangan Sistem dan Teknologi Informasi----------------------

1. Sejarah TI

Sejarah dari TI secara umum dapat dibagi ke dalam 4 periode:

A. Periode Pra-Mekanik (3000 SM - 1450)

Hingga tahun 3000 SM, manusia hanya berkomunikasi melalui percakapan maupun gambar-gambar yang dilukis di bebatuan, yang dimana ini merupakan perwujudan paling awal dari konsep TI. Namun konsep TI mulai berevolusi menuju bentuk yang sekarang, dimulai dengan lahirnya tulisan kuniform yang ditemukan oleh bangsa Sumeria pada tahun 3000 SM. Lalu pada tahun 2000 SM, bangsa Fenisia membuat simbol-simbol, yang kemudian ditambahkan dengan nada oleh bangsa Yunani, dan diberi nama Latin oleh bangsa Romawi untuk membentuk alfabet yang dipergunakan hingga hari ini. Inilah awal dari dasar-dasar komunikasi pada konsep TI, seperti yang diketahui kalau agan-agan mempelajari TI secara serius.

Contoh tulisan kuniform bangsa Sumeria

Perkembangan selanjutnya yaitu berupa lahirnya kertas dan tulisan (sebagai "mbah buyut"nya alat input pada komputer), dimana pada periode 3000 SM ini bangsa Sumeria menemukan teknologi berupa sebuah alat sejenis stylus (atau secara sederhana yaitu semacam pena berujung tajam) yang dapat digunakan untuk menulis di tanah liat basah. Lalu pada tahun 2600 SM bangsa Mesir menuliskan sesuatu di atas lembaran serat pohon papirus (yang dimana kita-kita sebagai manusia jaman sekarang mengenal ini sebagai "mbah buyut"nya kertas). Selain itu, pada tahun 100 M, bangsa Cina membuat kertas dengan metode yang dapat dibilang sebagai awal dari teknologi pembuatan kertas di masa sekarang.

Contoh lembaran papirus

Dari sini, lahir pula "mbah"nya alat penyimpanan permanen pada komputer, yaitu buku, perpustakaan dan arsip. Salah satu contohnya yaitu adanya usaha dari bangsa Yunani pada sekitar tahun 600 SM untuk melipat lembaran papirus secara vertikal dan disatukan secara bersama, serta ditemukannya fakta bahwa bangsa Mesir menyimpan lembaran-lembaran dokumen penting di dalam sebuah tempat yang menjadi awal dari perpustakaan. Lalu penemuan angka (yang menjadi dasar dari sistem perhitungan di dalam komputer) oleh bangsa Mesir (berbentuk simbol), India (sistem 9 digit yang menjadi awal dari angka masa sekarang) dan Arab (penemuan konsep angka 0) semakin memperjelas bentuk dasar dari konsep TI, dan akhirnya lahirlah benda yang menjadi penyatu dari semua bentuk dasar pembentuk konsep TI pada tahun 2400 SM, yaitu Abacus (alias sempoa), yang dikenal sebagai "mbah"nya kalkulator (dan memang merupakan kalkulator pertama di dunia).

Abacus (aka sempoa), kalkulator pertama di dunia

B. Periode Mekanik (1450 - 1840)

Dalam periode ini, konsep-konsep dasar dari TI mulai berkembang secara perlahan, yang di mana pada periode ini Johann Gutenberg menemukan alat pencetak generasi paling awal, yang menjadi dasar dari penyajian output dalam konsep TI. Dan pada periode ini pula berbagai alat bantuan penghitungan mulai bermunculan, di antaranya yaitu Pascaline (yang ditemukan oleh Blaise Pascal), slide rule (ditemukan oleh William Oughtred pada tahun 1600) dan mesin kalkulasi Leibniz (ditemukan oleh Gottfried Wilhelm von Leibniz).

Mesin Pascaline

Slide Rule

Mesin kalkulasi Leibniz

Pada periode ini muncul sebuah istilah yang di kemudian hari istilah ini akan menjadi sangat sinonim dengan konsep TI, yaitu "komputer". Awalnya istilah ini dipergunakan untuk merujuk kepada orang yang melakukan proses penghitungan matematika dengan menggunakan alat-alat penghitung tersebut, meskipun pada akhirnya istilah ini merujuk kepada si alat penghitung itu sendiri (seiring dengan proses otomatisasi kerja alat tersebut di periode elektronik).

Namun dari semua alat penghitung yang ditemukan di periode ini, ada sebuah alat temuan dari seorang matematikawan Inggris bernama Charles Babbage yang di kemudian hari ditetapkan sebagai pionir dari lahirnya sebuah komputer (sebagai benda yang mewujudkan konsep TI di masa kini dan akan datang). Alat tersebut adalah "Analytical Engine", yang dimana alat hitung ini dibuat oleh Babbage pada tahun 1830-an, dengan prinsip kerja yang diturunkan dari mesin tenun buatan Joseph-Marie Jacquard. Baik mesin tenun Jacquard maupun Analytical Engine sendiri menggunakan kartu berlubang yang berisi perintah (punched card), dengan fungsi kartu tersebut yaitu untuk menyimpan informasi yang dibutuhkan dalam pengoperasian kedua alat tersebut (termasuk untuk mengolah data dalam "Analytical Engine"). Meskipun desain buatan Babbage tidak berhasil diwujudkan karena kematiannya pada tahun 1871, namun alat ini menerapkan konsep terawal pemrograman dan pemasukan data ke dalam sebuah komputer, yaitu kemampuan untuk dapat menghitung data yang berbeda hanya dengan mengganti kartunya saja.

Replika dari "Analytical Engine" yang didesain oleh Babbage

C. Periode Elektromekanik (1840 - 1940)

Pasca tahun 1840 M, TI semakin berkembang dengan lahirnya telekomunikasi (melalui penemuan baterai voltaik, telegraf, sistem morse, telefon dan radio) dan dikembangkannya komputasi (penghitungan) berbasis sistem elektromekanik. Salah satu komputer generasi terawal yang diproduksi pada masa itu adalah mesin tabulator buatan Herman Hollerith yang memanfaatkan konsep punched card untuk melakukan penghitungan dalam sensus penduduk Amerika Serikat tahun 1890. Pada mesin ini, Hollerith menerapkan konsep dari mesin buatan Babbage, namun dengan mekanisme yang disempurnakan, sehingga dapat melakukan penghitungan secara lebih cepat dan lebih teliti .

Mesin Tabulator buatan Herman Hollerith

Selain itu, pada periode yang sama, bermunculan pula berbagai mesin yang dapat dikatakan sebagai komputer versi analog. Di antaranya adalah mesin prakiraan air pasang (buatan Sir William Thomson pada 1872), mesin analisa turunan (buatan H.L Hazen dan Vannevar Bush dari MIT pada tahun 1927), dan sebagainya. Namun dari itu semua, ada sebuah komputer berbasis elektromekanik yang dapat dianggap sebagai salah satu pionir dari perubahan sistem elektromekanik ke elektronik, yaitu Zuse Z2. Didesain oleh Konrad Zuse (seorang insinyur sipil dan juga pionir dari komputer) pada 1941 sebagai penerus dari Z1, komputer Z2 ini menggunakan apa yang menjadi awal dari prinsip dasar pada komputer elektronik yang ada di masa sekarang, yaitu menggunakan kontrol logika aritmatik berbasis sirkuit relai elektris.

Pada tahun 1854, George Boole (seorang ahli matematika asal Inggris) mengemukakan sebuah konsep yang akan menjadi bagian terpenting dalam pemrograman di dunia IT. Konsep ini dinamakan "Aljabar Boolean", yang dimana inti terpenting dalam konsep ini adalah keberadaan nilai "true" dan "false" (disimbolkan dengan 1 untuk "true", dan 0 untuk "false") untuk menandakan apakah instruksi dalam sebuah program harus dijalankan atau tidak.

D. Periode Elektronik (1940 - sekarang)

Tahun 1940 menjadi tonggak dari lahirnya konsep TI generasi modern (seperti yang kita kenal sekarang ini), yaitu dimana ketika Konrad Zuse merancang perbaikan dari Z2, dengan arsitektur yang bersifat dapat diprogram oleh pengguna, dan memasukkan berbagai unsur yang kemudian ditemukan pada komputer masa kini. Oleh Zuse, turunan dari Z2 yang dirilis pada tahun 1941 ini dinamakan Z3 (dengan alasan yaitu sebagai penerus desain dasar yang diterapkan di seri Z2).

Replika dari komputer Zuse Z3

Namun pada masa itu pula terjadi Perang Dunia II, yang dimana perang memaksa negara dari pihak Fasis (dalam hal ini Jerman) maupun Sekutu untuk mengembangkan komputer yang dapat dipergunakan untuk membuat dan memecahkan sandi-sandi yang dibuat oleh pihak lawan. Sehingga kemudian konsep-konsep TI yang ada pada saat itu menjadi identik dengan peperangan (termasuk dalam hal ini pengembangan mesin Enigma oleh Jerman, yang di kemudian hari menjadi awal dari konsep enkripsi dan dekripsi data dalam TI).

Mesin Enigma buatan Jerman untuk enkripsi sandi

Sesuai dengan nama dari periode ini, setelah kelahiran Zuse Z3 terjadi peralihan sistem mekanisme kerja komputer elektromekanik ke elektronik. Hal ini ditandai dengan lahirnya komputer-komputer yang memanfaatkan tabung vakum sebagai pengganti dari peralatan mekanikal seperti roda gerigi, motor listrik dan sebagainya, di antaranya ENIAC (1946), Colossus (1944), EDVAC (1951), Manchester Mark 1 (1949) dan IBM 701 (1952).

Foto terkenal dari komputer ENIAC

Pada tahun 1958, pengertian TI dalam versi modern seperti yang kita-kita kenal sekarang ini dikemukakan oleh Harold J. Leavitt dan Thomas L. Whisler dalam artikel yang mereka tulis untuk majalah bisnis "Harvard Business Review". Mereka mengemukakan bahwa "nama Teknologi Informasi dirasa cocok untuk merujuk kepada teknologi terbaru yang hingga saat ini masih belum memiliki nama". Dari sini kemudian konsep TI versi modern ini mulai menampakkan bentuk awal dari apa yang saat ini kita ketahui dalam kegiatan sehari-hari.

Namun dengan lahirnya transistor pada tahun 1947 dan ditemukannya sirkuit terintegrasi (IC) pada 1952, komputer berbasis tabung vakum pun mulai berkurang. Ini menandakan dimulainya era komputer elektronik generasi modern, yang di kemudian hari menjadi aliran utama dari komputer pada masa sekarang.

Chip mikrokontroler Intel 8742

Selain itu, pada periode 1950an pun sistem operasi (OS) mulai dikembangkan untuk memperluas fungsi kerja dari komputer yang ada pada saat itu, dengan harapan agar komputer tersebut dapat mengerjakan lebih dari satu tugas dalam waktu bersamaan. Namun perubahan terbesar dalam dunia pengembangan OS baru pada periode 1980an, ketika Apple merilis OS versi pertama (versi 1.0) untuk komputer MacIntosh buatan mereka pada 1984 (yang menjadi awal dari Apple macOS) dan Microsoft merilis Windows versi 1.0 pada 1985. Dari sinilah dunia IT yang kita kenal saat ini mulai terbentuk, dengan perkembangan yang terjadi secara sangat cepat dimulai pada akhir 1980an hingga sekarang.

Cover dari Microsoft Windows edisi pertama

Sejak periode 1990an hingga sekarang, implementasi dari konsep IT didominasi dengan otomatisasi tiap perangkat yang ada di seluruh sisi kehidupan, baik itu perangkat komputernya sendiri, maupun perangkat-perangkat lain seperti pendingin ruangan, penerangan, dan sebagainya. Sehingga dengan ini semua kegiatan dapat dilakukan dengan semakin cepat dan semakin mudah, tanpa harus kerepotan seperti yang ditemui pada era pra-1980an.

2. Perkembangan Komputer

Berikut ini adalah linimasa kronologi perkembangan komputer dari masa ke masa (dalam versi yang telah dipersingkat untuk menghemat tempat):

- 2400 SM : Sempoa pertama ditemukan oleh bangsa Sumeria
- 996 : Abu Rayhan al-Biruni membuat astrolab mekanis pertama di dunia, yang kemudian menjadi pendahulu dari jam mekanik (sekaligus mekanisme kerja komputer generasi awal yang berbasis mekanik maupun elektromekanik)
- 1642 : Blaise Pascal membuat Pascaline, salah satu kalkulator mekanik pertama di dunia
- 1834 : Charles Babbage mengkonsepkan "Analytical Engine", yang dapat dikatakan sebagai pionir dari komputer generasi modern
- 1890 : Herman Hollerith menemukan mesin tabulator dengan menggunakan punched card, yang kemudian dipergunakan untuk sensus penduduk Amerika Serikat pada tahun yang sama
- 1906 : tabulator dengan papan colok (plugboard) diperkenalkan oleh Herman Hollerith, yang kemudian dipergunakan oleh komputer elektromekanik maupun komputer elektronik generasi awal hingga tahun 1950an
- 1928 : IBM mematenkan standar dari punched card dengan 80 kolom data dan lubang persegi, yang kemudian menjadi standar selama hampir setengah abad
- 1938 : Konrad Zuse membuat komputer Z1, komputer mekanik biner pertama yang dapat diprogram untuk melakukan penghitungan tertentu
- 1944 : Universitas Harvard menerima komputer Harvard Mark I yang dibuat oleh Howard Aiken dengan bantuan dari IBM, dan operasional komputer tersebut dimulai
- 1945 : John von Neumann mengemukakan konsep Arsitektur Von Neumann, yang menjadi arsitektur dasar dari semua komputer generasi modern
- 1946 : ENIAC mulai beroperasi di Universitas Pennsylvania untuk menghitung data terkait dengan pembuatan senjata termonuklir
- 1947 : Transistor pertama dikembangkan oleh Bell Laboratories
- 1949 : Maurice Wilkes dan tim dari Universitas Cambridge menjalankan program tersimpan pertama di dunia komputer dengan menggunakan komputer EDSAC, yang kemudian diakui sebagai hari kelahiran komputasi modern di dunia
- 1951 : EDVAC mulai dibuat berdasarkan rancangan dari Von Neumann
- 1954 : FORTRAN mulai dikembangkan oleh John Backus dan timnya di IBM
- 1958 : Jack Kilby dari Texas Instruments mengembangkan sirkuit terintegrasi
- 1963 : Mouse pertama kali dikonsepkan oleh Douglas Engelbart
- 1965 : Bahasa pemrograman BASIC pertama kali dikembangkan di Dartmouth College oleh Thomas E. Kurtz dan John G. Kemeny
- 1969 : ARPANET (sebagai pendahulu Internet) pertama kali dioperasikan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
- 1970 : Intel memperkenalkan chip RAM dinamis pertama di dunia
- 1971 : Intel merilis prosesor Intel 4004, mikroprosesor pertama yang tersedia di dunia secara komersial
- 1972 : Koneksi internasional pertama yang menuju ke ARPANET dibuka. Dari sini, lahirlah apa yang disebut sebagai "awal dari Internet"
- 1975 : Bill Gates dan Paul Allen mengimplementasikan penggunaan BASIC ke dalam komputer berbasis mikroprosesor, yang kemudian berbuah pada lahirnya Microsoft
- 1979 : Compact Disk (CD) ditemukan
- 1980 : Game "Pac-Man" pertama kali dirilis di dunia
- 1981 : Protokol "TCP/IP" dibentuk, yang kemudian menjadi protokol terstandar dalam membawa mayoritas informasi di dunia Internet. Pada tahun yang sama, Microsoft merilis MS-DOS versi 1.0 untuk PC pertama buatan IBM yang sangat sukses (melebihi ekspektasi dari IBM sendiri)
- 1983 : Microsoft merilis program "Microsoft Word", yang kemudian menjadi awal dari lahirnya office suite "Microsoft Office"
- 1984 : Borland merilis Turbo Pascal
- 1985 : Microsoft merilis sistem operasi Windows 1.0, yang menjadi titik terawal dari pengembangan sistem operasi Windows
- 1989 : Tim-Berners Lee menemukan konsep World Wide Web (WWW)
- 1990 : Microsoft merilis Windows 3.0, yang dimana ini merupakan versi pertama dari Windows yang sangat sukses di pasaran
- 1992 : Mikroprosesor berarsitektur 64-bit pertama kali dirilis di pasaran
- 1995 : Intel merilis prosesor Pentium Pro dengan berdasarkan arsitektur Pentium P6, yang kemudian menjadi dasar dari pengembangan prosesor Pentium varian selanjutnya
- 1996 : Toshiba merilis komputer "Libretto", yang ukuran dan bobotnya menempatkannya sebagai komputer PC-compatible paling kecil di dunia
- 1999 : Kernel Linux versi 2.2.0 dirilis
- 2000 : Ericsson R380 sebagai telpon pertama yang menggunakan OS Symbian dirilis ke pasaran
- 2001 : Windows XP dirilis ke pasaran
- 2003 : NVIDIA merilis VGA GeForce FX
- 2004 : Mozilla Firefox 1 dirilis, dan menjadi pesaing terkuat bagi Internet Explorer yang dibuat oleh Microsoft sejak kematiannya NetScape Navigator
- 2006 : Sony merilis PlayStation 3
- 2007 : Apple merilis iPhone pertama di dunia
- 2008 : Android pertama kali dirilis oleh Google
- 2009 : Microsoft merilis Windows 7
- 2011 : Seagate merilis hard drive 4 Terabyte (TB) pertama di dunia
- 2012 : Microsoft merilis Windows 8, dan Intel mendemonstrasikan "Next Unit of Computing"
- 2014 : Seagate merilis hard drive 8 TB pertama di dunia, dan Intel merilis prosesor inti 8 pertama di dunia yaitu Core i7-5960X
- 2015 : Microsoft merilis Windows 10
- 2016 : Fixstars Solutions merilis SSD (Solid State Drive) pertama di dunia dengan kapasitas 13 TB, dan ilmuwan MIT membuat komputer kuantum lima atom pertama di dunia yang memiliki potensi untuk mendobrak keamanan dari metode enkripsi tradisional

3. Perangkat Komputer

Umumnya perangkat-perangkat komputer terdiri dari berbagai periferal, yang dibagi ke dalam 5 kategori umum berdasarkan fungsinya:

A. Input (pemasukan)

Alat-alat input data di antaranya terdiri dari:
  • Mouse
    • Bertugas untuk memberikan input pada navigasi berbasis grafis (terutama di sistem dengan antarmuka grafis, alias GUI)
  • Keyboard
    • Dipergunakan untuk input berbasis kata dan angka. Keyboard sendiri merupakan alat input paling tua dalam sejarah komputer, dimana awalnya komputer menggunakan instruksi berbasis input kata dan angka saja dalam pengoperasiannya
  • Image Scanner
    • Umumnya dipergunakan untuk menciptakan versi gambar digital dari suatu benda fisik.
  • Mikrofon
    • Alat ini khusus dipergunakan untuk memberikan input dalam bentuk suara, yang kemudian akan diterjemahkan sebagai sinyal data digital oleh komputer
  • Kamera
    • Pada dasarnya alat ini bertindak sebagai alat input yang melakukan digitalisasi gambar atau video dari dunia luar ke dalam komputer
B. Process (pengolahan)

Sesuai dengan namanya, periferal yang bertindak untuk memproses data (termasuk untuk menyimpan data yang telah) adalah:
  • Prosesor
    • Terdapat 2 jenis, yaitu prosesor data dan prosesor grafis. Prosesor data sendiri merupakan "otak" dari berjalannya sebuah komputer, sedangkan prosesor grafis menangani pengolahan data-data grafis untuk ditampilkan di layar monitor
  • Hard Drive
    • Umumnya bertindak sebagai media penyimpanan permanen, yang dimana data yang tersimpan di dalamnya tidak akan hilang selama tidak dihapus secara manual oleh pengguna
  • Memori
    • Berfungsi sebagai tempat penyimpanan data secara sementara, baik itu selama datanya menunggu giliran untuk diproses maupun ketika akan disimpan di hard drive
C. Output (pengeluaran)

Umumnya periferal yang bertugas untuk menghasilkan keluaran dari komputer yang dapat disajikan kepada pengguna adalah:
  • Layar monitor
    • Merupakan salah satu alat penampil keluaran paling tradisional dalam sejarah komputer generasi modern
  • Printer
    • Berfungsi untuk mencetak hasil pengolahan data di komputer ke dalam bentuk fisik. Bersama dengan monitor, printer juga merupakan alat penampil keluaran paling tradisional dalam sejarah komputer
  • Plotter
    • Alat ini merupakan varian dari printer yang dikhususkan untuk mencetak grafik vektor
  • Speaker
    • Alat ini mengubah sinyal data suara yang ada di komputer menjadi bentuk gelombang suara aslinya
Alur kerjanya sendiri biasanya digambarkan sebagai berikut:

Diagram sederhana untuk alur kerja komputer

4. Pemanfaatan SI

Sebagai sebuah konsep yang diturunkan dari TI, Sistem Informasi (alias SI) berperan penting dalam berbagai aspek kehidupan pada masa sekarang ini. Hal ini dikarenakan SI mempermudah hal yang sebelumnya memakan waktu cukup lama atau membutuhkan sumber daya yang cukup banyak untuk dapat diselesaikan dengan baik.

Contoh penerapan SI dalam dunia pendidikan

Salah satu pemanfaatan dari SI sendiri adalah dalam dunia pendidikan, dimana penggunaan SI membuat segala aspek manajemen dunia pendidikan menjadi lebih mudah sekaligus lebih terkendali, dibandingkan dengan menggunakan cara konvensional (tanpa menggunakan SI). Tentunya ini merupakan hal yang sangat menyenangkan di mata mereka yang berkutat dengan dunia pendidikan, karena menangani dunia pendidikan dengan cara konvensional merupakan hal yang sangat melelahkan (dengan banyaknya data yang harus diproses setiap hari)

Aspek-aspek dalam dunia pendidikan yang sejauh ini telah dicakup oleh SI di antaranya adalah:
  • Pemantauan kinerja siswa-siswi dan guru
  • Rekapitulasi nilai siswa-siswi secara real-time
  • Pengaturan jadwal belajar dan mata pelajaran yang diberikan pada jadwal tersebut
  • Pendaftaran siswa-siswi tahun ajaran baru melalui sistem berbasis online
  • Pemberian tugas dan materi pembelajaran secara online
Dari sini dapat terlihat bahwa SI mempermudah kegiatan belajar-mengajar di dalam suatu institusi pendidikan, karena dengan ini siswa-siswi dan guru tidak lagi kerepotan untuk mencari bahan materi yang dibutuhkan dalam proses belajar-mengajar. Alhasil, kegiatan belajar-mengajar dapat dilakukan secara lebih terfokus tanpa harus kerepotan dengan proses melelahkan seperti menggandakan materi yang ada di buku, menuliskan materi secara manual, dan sebagainya.

------------------------Perkembangan Perangkat Keras dan Perangkat Lunak------------------------

1. Pemahaman Komponen Perangkat Keras

Istilah perangkat keras pada suatu komputer diartikan sebagai "kumpulan elemen fisik yang membentuk sebuah sistem teknis dari sebuah komputer". Meskipun dalam jangkauan sempit penggunaan istilah ini terbatas pada periferal yang ada di dalam casing sebuah komputer (seperti prosesor dan sebagainya), namun secara luas istilah ini dapat mencakup perangkat yang mendukung kinerja dari komputer itu sendiri, baik itu secara langsung atau tidak.

Ada 5 jenis perangkat keras yang terdapat di dalam sebuah komputer, yaitu:

A. Perangkat Input

Perangkat keras input umumnya dipahami oleh kebanyakan orang sebagai sebuah perangkat yang bertugas memberi masukan ke dalam komputer untuk selanjutnya diproses oleh komputer. Walaupun umumnya orang melihat apa yang dimasukkan ke dalam komputer terbatas pada input teks melalui keyboard dan navigasi grafikal melalui mouse, namun sebenarnya banyak jenis data yang dapat dimasukkan ke dalam komputer. Ingin tahu? Silakan membaca di bawah ini...

Komputer Colossus, dengan papan ketik terlihat di dekat rak kendali sebelah kiri

Awalnya, perangkat input sebuah komputer hanya tersedia dalam bentuk papan ketik alias keyboard saja. Hal ini dikarenakan hingga periode 1980an komputer hanya menggunakan antarmuka berbasis teks (text-based interface), yang sudah pasti orang hanya dapat melakukan navigasi serta memasukkan perintah melalui ketikan pada keyboard. Bahkan ketika komputer digital generasi terawal (yaitu komputer elektromekanik) muncul pada akhir era 1930an hingga pertengahan 1940an (alias era Perang Dunia II), komputer-komputer seperti Zuse Z3, Colossus dan sebagainya dilengkapi dengan keyboard yang desain dasarnya diturunkan dari instrumen ketik pada mesin ketik (meskipun pada saat itu teknologi yang ada belum dapat menghadirkan monitor yang bisa menampilkan keluaran layar di komputer).

Penampilan keyboard komputer generasi terbaru (dalam hal ini keyboard laptop)

Dengan semakin berkembangnya komputer, maka keyboard pun semakin berkembang pula. Pada masa sekarang ini, keyboard dibuat semakin lebih empuk ketika ditekan, dibandingkan dengan keyboard komputer generasi awal (alias komputer era 1960an ke bawah) yang kerasnya hampir sama dengan papan ketik pada mesin tik. Hal ini tentu memberi kenyamanan yang lebih baik, karena jari pengguna tidak lagi terlalu capek ketika mengetik dengan keyboard komputer.

 Mouse generasi modern yang menggunakan sensor optikal dan koneksi nirkabel ke komputer

Pada 1984, Apple memperkenalkan komputer dengan tampilan antarmuka berbasis grafik (GUI), yang dimana ini menjadi awal dari meluasnya penggunaan mouse pada komputer. Mouse sendiri berawal dari dibuatnya trackball pada tahun 1941 oleh Ralph Benjamin sebagai alat bantu untuk sistem radar yang dipergunakan oleh tentara Inggris pada Perang Dunia II. Meskipun alat ini kemudian dipatenkan pada tahun 1947, namun hanya satu benda purwarupa (alias prototipe kalo menurut bahasa kerennya) yang dibuat, dan keberadaan alat ini sendiri ditutup-tutupi oleh pihak militer.

Mouse untuk komersial sendiri diperkenalkan oleh perusahaan Telefunken dari Jerman pada 2 Oktober 1968, yang dimana prinsip kerjanya adalah menggunakan bola sebagai alat untuk mengambil gerakan yang dibutuhkan untuk menciptakan navigasi yang sesuai dengan gerakan tangan pengguna yang memakai mouse tersebut. Meskipun begitu, pada tahun yang sama, Douglas Engelbart dan asistennya Bill English juga menemukan versi purwarupa dari mouse buatan mereka, yang dimana mereka pertama kali memberikan istilah "mouse" (atau "tetikus" dalam istilah Bahasa Indonesia) kepada alat tersebut, karena alat tersebut menggunakan kabel untuk dapat terhubung ke komputer, dan secara sekilas terlihat seperti seekor tikus.

Bagian dalam dari mouse mekanik

Mouse berbasis trackball (alias mouse mekanik) sendiri menjadi benda umum di dunia komputer sejak Bill English membuat mouse tersebut pada tahun 1972, dengan puncak penjualannya adalah pada tahun 1980an hingga 1990an. Namun karena mouse mekanik memiliki kelemahan yaitu mudah error karena mengalami kerusakan mekanik akibat debu atau , maka kemudian dikembangkanlah mouse berbasis optik pada 1980an. Mouse optik sendiri didesain untuk menyelesaikan masalah yang dialami mouse mekanik, yang dimana pengganti dari bagian mekaniknya adalah sensor optik. Sensor yang dipergunakan sendiri terutama yaitu sensor optoelektronik (dengan lampu LED sebagai bantuan penerangan) untuk menangkap gerakan-gerakan yang terjadi saat mouse digerakkan pada suatu permukaan tertentu.

 
Bagian sensor pada mouse optik

Meskipun begitu, tidak dipungkiri bahwa alat-alat lain seperti kamera, mikrofon dan scanner pun dapat dikatakan sebagai alat input. Ini dikarenakan mereka berfungsi untuk melakukan digitalisasi dari suatu objek dunia nyata ke dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer (kamera menangkap gambar dan mengubahnya menjadi gambar digital, scanner memindai suatu objek dan mengubahnya menjadi gambar digital, mikrofon mengubah gelombang suara menjadi sinyal data), sehingga mereka juga dianggap memiliki peran yang vital dalam beroperasinya komputer (terutama bagi mereka yang berkutat dengan dunia fotografi, tarik suara dan sebagainya).

B. Perangkat Proses

Perangkat keras proses pada komputer dapat diartikan sebagai perangkat keras yang bertugas untuk mengolah data yang telah dimasukkan oleh pengguna ke dalam komputer. Di sini perangkat yang bermain adalah prosesor, baik itu prosesor utama (alias CPU), prosesor grafis (umumnya disalahsebutkan sebagai VGA aka Video Graphics Adapter, meskipun memang bertugas untuk memproses data grafikal yang akan ditampilkan di layar monitor), kartu jaringan (yang sebenarnya tugasnya adalah memproses data yang dipindahkan dari dan ke komputer melalui jaringan Internet), dan sebagainya. Namun pada bagian ini, yang dibahas adalah yang umumnya diketahui orang-orang, yaitu CPU.

Prosesor IBM PowerPC 604e

Dalam sejarah komputer, CPU berbasis tabung vakum dan relay merupakan hal yang umum ditemui pada komputer generasi awal (alias tahun 1940an) seperti ENIAC, EDVAC, Harvard Mark I dan sebagainya. Namun pada era 1950an hingga 1960an, CPU berbasis transistor mulai datang untuk menggantikan CPU tabung vakum + relay, yang dimana penggunaan transistor sukses mengurangi ukuran dan meningkatkan kecepatan pengolahan data di komputer dengan sangat signifikan (sekaligus mengurangi konsumsi daya yang dibutuhkan oleh komputer). Salah satu komputer yang dianggap sebagai komputer pertama yang sepenuhnya menggunakan transistor adalah IBM 608 yang dirilis pada tahun 1955, karena seluruh perangkat prosesnya dibuat dengan mengadopsi teknologi transistor (meskipun IBM 608 ini dibuat untuk kalkulator, bukan untuk komputer yang sebenarnya).

Bagian bawah (konektor ke soket motherboard) pada Intel Core i7-2600K

Pada era yang sama, ditemukan pula teknologi yang sukses menyatukan transistor-transistor ke dalam sebuah kepingan sirkuit berukuran kecil. Kepingan ini selanjutnya disebut Integrated Circuit (alias IC), yang dimana penamaannya sesuai dengan fakta bahwa semua sirkuit transistor yang sebelumnya dibuat sebagai unit terpisah kini diintegrasikan ke dalam satu buah chip yang kecil dan hemat tempat. Dari sini berkembang pula teknologi pembuatan mikroprosesor (alias prosesor berukuran kecil) di tahun 1970, yang kemudian menjadi aliran utama dari prosesor komputer pada masa kini, terutama setelah prosesor Intel 4004 (1970) terjual dengan sukses di pasaran, serta Intel 8080 (1974) menjadi prosesor pertama yang dipergunakan secara luas di seluruh dunia. Bahkan pada tahun 2001 dan 2003, IBM, Intel dan AMD memperkenalkan prosesor multi inti, yang dimana penggunaan multi inti pada satu prosesor meningkatkan performa komputer secara signifikan, dan kemudian menjadi aliran utama dari prosesor komputer di abad ke-21.

C. Perangkat Kontrol

Perangkat kontrol pada sebuah komputer umumnya berfungsi untuk mengendalikan perangkat-perangkat yang terpasang di komputer, baik itu perangkat input, output maupun penyimpanan. Disebut sebagai device controller, biasanya perangkat ini dihubungkan ke CPU melalui serangkaian jalur data (data bus) yang menyediakan akses bagi perangkat-perangkat ke memori sistem. Selain melayani permintaan register dari CPU, sebuah device controller juga dapat melayani pemindahan blok data, baik itu dengan atau tanpa bantuan dari CPU di komputer itu sendiri.

D. Perangkat Penyimpanan

Umumnya perangkat penyimpanan terdiri dari 2 kategori, yaitu penyimpanan sementara (yang bersifat volatile) dan penyimpanan permanen (bersifat non-volatile). Kedua jenis penyimpanan ini telah diperkenalkan sejak awal dibuatnya komputer, yang dimana media penyimpanan sementara bertugas untuk menampung data yang akan diproses oleh prosesor maupun data yang akan disimpan di media penyimpanan permanen setelah diproses oleh prosesor. Sementara media penyimpanan permanen sendiri memiliki peran yaitu menampung data di dalam sistem secara permanen (alias tidak akan hilang, baik itu selama tidak dihapus secara manual oleh pengguna atau pun dibuat sebagai data permanen yang tidak dapat dihapus).

Hard disk 

Media penyimpanan sementara pada komputer umumnya adalah RAM (Random Access Memory), yang dimana data yang tersimpan di RAM akan hilang apabila aliran listrik ke komputer terputus. Sementara media penyimpanan permanen memiliki banyak jenis, di antaranya:

1. Hard Drive - media penyimpanan ini dipasang sebagai media penyimpanan utama dari sebuah komputer dan biasanya tidak dicopot dari dalam komputer selain dalam keadaan darurat. Di sini variannya terbagi 3, yaitu:
  • Hard disk drive (HDD) - media penyimpanan yang menggunakan piringan magnetik. Ditemukan sejak tahun 1954, HDD merupakan media penyimpanan tertua dalam sejarah komputer generasi modern
  • Solid-state disk (SSD) - pengembangan lanjutan dari HDD dengan media penyimpanan berbasis chip memori statis. Meskipun akar dari pengembangannya telah ada sejak tahun 1950an, namun perkembangan pesatnya baru terjadi sejak akhir 1990an hingga sekarang.
  • Solid-state hybrid drive (SSHD) - kombinasi hibrida dari HDD dan SSD dengan menanamkan chip memori SSD ke dalam sebuah HDD.
2. Removable Disk - berbeda dari hard drive, removable disk (alias media penyimpanan permanen yang bersifat portabel) dapat dicopot dari komputer tanpa harus repot membongkar kabel-kabel (karena memiliki alat pembaca yang dipasang di komputer). Jenis-jenisnya adalah:
  • Optical Disk - terutama didominasi oleh CD dan DVD. Media ini biasanya dipergunakan untuk menyimpan program atau file yang dapat dijalankan di komputer lain atau media player (hanya untuk media berupa gambar, musik atau video).
  • Memory Card - biasanya dipergunakan oleh telefon pintar, kamera dan alat-alat portabel lainnya, dimana media seperti optical disk berukuran terlalu besar untuk dapat dibaca oleh mereka. Sekarang ini memory card menjadi salah satu media penyimpanan tambahan bagi telefon pintar.
  • Flash Drive - dikenal juga dengan nama "flash disk", alat ini menjadi populer karena memiliki fleksibilitas dan kecepatan transfer data yang tidak dimiliki oleh optical disk (yang boleh dibilang juga setara dengan memory card, namun dengan kemampuan berupa dapat langsung dicolokkan ke komputer tanpa harus menggunakan alat pembaca seperti yang ada di memory card).
  • Floppy Disk - sebagai removable disk tertua di sejarah komputer, floppy disk memegang peranan penting dalam dunia removable disk hingga munculnya optical disk. Saat ini tidak lagi dipergunakan karena kecepatan transfer data yang rendah dan kapasitas yang sangat kecil (tidak sebanding dengan ukuran fisik yang besar).
Contoh Memory Card

E. Perangkat Output

Sesuai dengan namanya, perangkat output bertugas untuk menyajikan hasil pengolahan data di komputer kepada pengguna. Awalnya hanya printer yang didesain untuk melakukan tugas ini, karena hingga kemunculan monitor komputer pada era 1950an (sebagai akibat dari melonjaknya perkembangan teknologi pasca Perang Dunia II) hasil yang ditampilkan kepada pengguna hanya dalam bentuk cetakan fisik saja. Karena pada masa itu printer belum bisa menghasilkan output berupa gambar yang memiliki kualitas tinggi, maka kemudian dikembangkanlah alat bernama plotter (yang pada dasarnya adalah printer, tetapi dibuat khusus untuk menghasilkan gambar berkualitas tinggi, terutama untuk blueprint teknis, gambar vektor dan sebagainya).

Layar monitor komputer

Namun setelah monitor khusus komputer diperkenalkan di era 1950an - 1960an, komputer mulai dapat menampilkan output grafis langsung kepada pengguna. Ini sangat menguntungkan para pengguna, karena apabila terjadi kesalahan yang berpotensi merusak hasil pengolahan data maka pengguna langsung dapat memperbaikinya tanpa harus mengulangi pekerjaannya dari awal. Meskipun begitu, karena nyaris semua komputer pada masa 1950an - 1980an awal masih sepenuhnya menggunakan antarmuka berbasis teks, maka output yang ada di layar masih berupa teks saja. Baru kemudian pada era 1980an akhir inilah komputer mulai menawarkan output yang benar-benar menggunakan tampilan grafis, karena telah terjadi perpindahan prinsip antarmuka sistem operasi dari berbasis teks menjadi berbasis grafik.

Begitu pula dengan printer, sebelumnya printer hanya dapat mencetak output berbasis teks saja, yang dimana dibutuhkan plotter untuk mencetak output berbasis grafis dengan kualitas tinggi dari komputer (alias printer pada masa tersebut masih menghasilkan gambar yang berkualitas rendah). Namun dengan meningkatnya kebutuhan terhadap alat pencetakan yang dapat mencetak teks dan gambar grafis secara sekaligus sejak era 1980an akhir, maka kemudian dikembangkanlah printer yang dapat mencetak gambar grafis dan teks dengan kualitas tinggi (meskipun tentunya tetap tidak sebagus plotter untuk soalan mencetak gambar grafis).

Selain itu, komputer pada awalnya tidak dapat memproses suara (serta mengirimkan hasil keluarannya ke speaker) karena waktu itu teknologi yang ada masih belum memungkinkan untuk dapat memproses dan mengubah sinyal data digital dari gelombang suara ke dalam bentuk gelombang suara yang aslinya. Namun dengan dikembangkannya sirkuit pengubah gelombang suara ke data digital pada komputer (yang dimana sirkuit ini dapat mengubah gelombang suara menjadi sinyal data biner dan sebaliknya), speaker pun kemudian berubah menjadi salah satu alat output bagi komputer yang cukup penting (bahkan kemudian perkembangannya juga sejalan dengan perkembangan komputer itu sendiri).

Hingga saat ini, hanya ada 5 jenis output device yang dikenal luas dalam dunia komputer, yaitu:
  • Monitor
  • Printer
  • Plotter
  • Refreshable Braille Display
  • Speaker

2. Pemahaman Komponen Perangkat Lunak

Perangkat lunak dapat dipahami sebagai sebuah perangkat yang tidak mempunyai bentuk fisik, namun dapat dioperasikan dengan melalui perangkat keras, dan bahkan dapat mengontrol perangkat keras itu sendiri. Dalam membuat sebuah perangkat lunak, seorang programmer harus menyusun dasar-dasar perangkat lunak tersebut dengan menggunakan serangkaian instruksi yang dapat dimengerti oleh pengguna yang mengoperasikan perangkat lunak tersebut, maupun oleh perangkat keras yang akan mengolah instruksi-instruksi tersebut untuk kemudian ditampilkan hasilnya di layar kepada pengguna.

A. Evolusi Perangkat Lunak

Secara umum ada 5 era dari evolusi perangkat lunak dalam sejarah komputer, yaitu:

1. Era pra-1950

Pada era ini perangkat lunak masih dalam bentuk berupa instruksi-instruksi biner (yang dijalankan dengan menggunakan punched card, tabung vakum dan sebagainya) yang disusun untuk menjalankan satu penghitungan saja. Apabila pengguna ingin menjalankan penghitungan yang berbeda, maka peralatannya haruslah diganti, baik itu mengganti tabung vakum, membuat punched card baru, dan sebagainya. Karena pada masa tersebut komputer masih milik instansi militer, perusahaan besar dan institusi pendidikan, maka penyebarannya perangkat lunak boleh dibilang masih terbatas.

2. Era 1950 - 1960

Berkembang dari praktik pada era pra-1950, perangkat lunak yang dikembangkan pada era ini menutupi kelemahan perangkat lunak pra-1950 dengan cara menerapkan sistem batch-processing untuk memperbesar kapasitas pemrosesan data. Sama dengan kondisi pra-1950, distribusi dari perangkat lunak masih terbatas dan hanya akan dibuat apabila ada pesanan dari perusahaan.

3. Era 1960 - 1970

Dimulai dari periode ini, perangkat lunak mulai dibuat dengan menganut konsep "human-computer interaction", dimana ini memungkinkan terjadinya interaksi antara pengguna dengan komputer. Selain itu, dasar dari perangkat lunak juga didesain ulang agar dapat beroperasi secara real-time (yaitu suatu kondisi dimana sistem dapat mengumpulkan, menganalisa dan mentransformasikan data dari banyak sumber kemudian mengatur proses serta menghasilkan output yang diinginkan). Pada saat itulah penyebaran perangkat lunak di pasaran kemudian meluas, dan integrasi database ke dalam perangkat lunak mulai diperkenalkan.

4. Era 1970 - 1990

Dengan semakin murahnya harga perangkat keras komputer dan luasnya penyebaran perangkat lunak, maka perangkat lunak dikembangkan dengan menggunakan sistem yang terdistribusi. Sistem ini memungkinkan terjadinya penyampaian informasi dari satu komputer ke komputer lain secara cepat, dan pada periode ini penggunaan perangkat lunak untuk membantu penyelesaian penghitungan data di komputer menjadi sesuatu hal yang sangat umum.

5. Era 1990 - sekarang

Perkembangan dari perangkat lunak pada era ini sangat mendominasi dunia TI, yang dimana operasional dari sebuah komputer sangat bergantung pada keberadaan perangkat lunak. Selain itu, kecerdasan dari perangkat lunak juga ditingkatkan secara signifikan, sehingga perangkat lunak dapat dipergunakan sebagai otak dari sistem kecerdasan artifisial sebuah perangkat keras. Dan pada era inilah pemrograman berbasis objek (OOP) menjadi aliran standar dalam pemrograman perangkat lunak.

B. Klasifikasi Perangkat Lunak

Ada 2 klasifikasi utama dari perangkat lunak, yaitu:

1. Perangkat Lunak Sistem

Perangkat lunak sistem memiliki fungsi untuk mengendalikan seluruh bagian dari komputer itu sendiri, yang dimana tanpa adanya perangkat ini maka komputer tidak dapat berjalan dengan baik. 3 subgrup perangkat lunak sistem adalah:

a. Bahasa Pemrograman

Sebagai komponen utama yang membentuk sebuah perangkat lunak, bahasa pemrograman berperan sangat penting, karena bahasa pemrograman bertindak untuk mengkomunikasikan instruksi-instruksi kepada komputer. Selain itu, bahasa pemrograman juga berguna dalam mengekspresikan sebuah algoritma, terutama algoritma yang sulit untuk diselesaikan dengan cara konvensional.

Dalam pendeskripsian sebuah bahasa pemrograman, biasanya bentuknya dibagi menjadi dua, yaitu bentuk sintaks dan semantik. Bentuk sintaks dalam bahasa pemrograman sendiri dapat diartikan sebagai sekumpulan aturan yang menjabarkan kombinasi dari simbol yang membentuk sebuah dokumen terstruktur pada sebuah program. Sementara bentuk semantik sendiri berfungsi untuk menjelaskan makna dari apa yang dituliskan dalam bentuk sintaks pada bahasa pemrograman.

Tingkatan dari bahasa pemrograman sendiri adalah:
  • Bahasa mesin
  • Tingkat rendah
  • Tingkat menengah
  • Tingkat tinggi
Adapun berbagai macam bahasa pemrograman yang dikenal saat ini diantaranya adalah:
  • COBOL (Common Business-Oriented Language)
  • BASIC (Beginner's All-purpose Symbolic Instruction Code)
  • C (termasuk turunannya yaitu C++, C# dan sebagainya)
  • Java
  • Phyton
  • FORTRAN (Formula Translation)
  • Pascal
b. Sistem Operasi

Sistem operasi memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah komputer, karena sistem operasi bertindak sebagai perangkat lunak yang melakukan pengelolaan sumber daya dari perangkat keras dan lunak pada sebuah komputer, serta memberikan layanan-layanan kepada perangkat lunak lainnya. Bahkan nyaris semua perangkat lunak komputer yang lainnya (kecuali firmware) membutuhkan sistem operasi, karena tanpa adanya sistem operasi maka perangkat lunak non-sistem operasi tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Contoh tampilan sistem operasi pada komputer

Sistem operasi yang beredar di pasaran saat ini di antaranya adalah:
  • Microsoft Windows
  • Apple macOS
  • Linux
  • Unix
  • Berkeley Software Distribution (BSD)
  • Chrome OS (dan turunannya yaitu Chromium OS)
c. Utilitas

Perangkat lunak utilitas bertugas sebagai perangkat lunak yang menunjang kinerja komputer. Fungsinya sendiri antara lain yaitu merawat, menjaga, mengonfigurasi, mengoptimalisasi dan menganalisa seluruh bagian dari sistem sebuah komputer, agar performanya tetap baik meskipun digunakan dalam waktu yang sangat lama. Karena sifatnya yang lebih condong ke arah mendukung kinerja dari sebuah komputer, maka perangkat lunak utilitas biasanya diklasifikasikan sebagai salah satu bagian dari perangkat lunak sistem.

Contoh perangkat lunak utilitas

Tipe-tipe program utilitas di antaranya yaitu:
  • Anti-virus
  • Disk checker
  • Hex Editor
  • File Manager
  • Archiver
  • Backup Software
2. Perangkat Lunak Aplikasi

Perangkat lunak aplikasi dibuat dengan sifat yaitu sebagai penunjang aktivitas pengguna ketika menggunakan komputer. Ada 3 subgrup perangkat lunak aplikasi, yaitu:

a. Perangkat Lunak Office

Perangkat lunak yang termasuk ke dalam kategori ini biasanya ditujukan untuk menunjang produktivitas pengguna, dengan apa yang dihasilkannya yaitu informasi, seperti dokumen, presentasi, worksheet, database, dan sebagainya. Umumnya perangkat lunak yang ada dalam kategori ini dibuat dan dipasarkan sebagai satu paket (disebut dengan "office suite"), dengan tujuan yaitu untuk memudahkan pengguna dalam mengolah data-data yang dibutuhkan dalam aktivitas mereka di perkantoran dan sebagainya.

 Contoh perangkat lunak office

Produk perangkat lunak office yang saat ini beredar di pasaran cukup banyak, di antaranya adalah:
  • Microsoft Office
  • Apache OpenOffice
  • IBM Lotus SmartSuite
  • LibreOffice
b. Perangkat Lunak Multimedia

Semua perangkat lunak yang termasuk ke dalam kategori ini biasanya dipergunakan untuk mengolah dan memutar apapun yang merupakan bagian dari dunia multimedia. Biasanya mereka yang menggunakan perangkat lunak multimedia ini berasal dari dunia fotografi, industri tarik suara, industri percetakan grafis, dan sebagainya, karena keberadaan perangkat lunak dari kategori ini memungkinkan adanya peningkatan dari kinerja produksi multimedia secara signifikan, sekaligus menekan biaya yang harus dialokasikan untuk membeli dan merawat perangkat-perangkat yang dibutuhkan dalam operasional sehari-harinya (jika menggunakan cara konvensional)

Contoh program multimedia (video player)

Tidak hanya itu, pengguna awam pun juga menggunakan perangkat lunak multimedia dalam aktivitasnya saat menggunakan komputer, meskipun itu sebatas pada menggunakan program pemutar musik atau video di komputer. Ini pun sudah dikatakan sebagai salah satu contoh dari penggunaan perangkat lunak aplikasi dalam sebuah sistem komputer pada kegiatan sehari-hari.

Ragam dari perangkat lunak multimedia sendiri di antaranya adalah:
  • Media Player
    • Windows Media Player
    • Winamp
    • Media Player Classic
    • VLC Media Player
  • Audio Editor
    • Audacity
    • GoldWave
    • Free Audio Editor
  • Image Editor
    • Paint
    • Adobe Photoshop
    • GIMP
  • Video Editor
    • Adobe Premiere
    • Windows Live Movie Maker
    • Pinnacle Studio
c. Perangkat Lunak Internet

Contoh tampilan perangkat lunak internet

Kategori ini merujuk kepada perangkat lunak yang ditujukan oleh pembuatnya untuk mengakses Internet. Pada dasarnya pasar dari perangkat lunak dari kategori ini didominasi oleh internet browser (atau biasa disebut oleh mereka yang menggalakkan Indonesianisasi istilah dalam dunia komputer sebagai "peramban dunia maya"), namun banyak juga program lain yang termasuk ke dalam kategori ini, seperti aplikasi chatting, e-mail client, dan sebagainya.

Produk-produk yang tergolong sebagai aplikasi internet di antaranya adalah:
  • Mozilla Firefox (browser)
  • Google Chrome (browser)
  • Microsoft Outlook (e-mail client)
  • Yahoo! Messenger (chat client)
  • NetScape Navigator (browser)
  • FileZilla (file transfer)
------------------------------------------------Video------------------------------------------------

Untuk melengkapi post ini, penulis menyertakan beberapa video singkat tentang sejarah komputer dari YouTube yang penulis pasang tautannya di post ini sebagai "embed video".

Selamat menikmati...

Video singkat tentang sejarah komputer (1)

Video singkat tentang sejarah komputer (2)

-------------------------------------------Sumber Pustaka-------------------------------------------

1. Teks

Kenneth C. Laudon, Carol Guercio Traver, Jane P. Laudon, Information Technology and Systems, Cambridge, MA: Course Technology, 1996
Stan Augarten, BIT By BIT: An Illustrated History of Computers (New York: Ticknor & Fields, 1984)
R. Moreau, The Computer Comes of Age: The People, the Hardware, and the Software, diterjemahkan oleh J. Howlett (Cambridge: MIT Press, 1984)
Achjari, D dan Widowati, E. (2004), Pengukuran Konsep Efektivitas Sistem Informasi: Penelitian Pendahuluan, Seminar Nasional Aplikasi Sistem informasi dan sistem informasi dan teknologi informasi, Yogyakarta, 19 Juni 2004
Irma Salamah (2012), “Utilization of IT And The Effect on Individual Performance of Lecturers At State Polytechnic Sriwijaya”, Journal of Economic, Business, & Accountancy Ventura. Vol 15. No.1. April 2012
Kristianto, Adi, 2004, Rekayasa Perangkat Lunak : KOnsep Dasar, Gava Media Yogyakarta
Davis, William S, 1983, Systems Analysis And Design : A Structural Approach, Addision Wesley Publishing Company
PRessman, Roger S 1982, Software Engineering : A Practitioner’s Aprroach, New York : MacGraw Hill COmpanies Inc
http://eprints.undip.ac.id/18864/1/RINI_HANDAYANI.pdf
https://hbr.org/1958/11/management-in-the-1980s
http://ox.compsoc.net/~swhite/history.html
http://www.telegraph.co.uk/technology/news/10174366/Briton-I-invented-the-computer-mouse-20-years-before-the-Americans.html
http://www.uow.edu.au/~nabg/ABC/C1.pdf
https://books.google.co.id/books?isbn=9792934146

2. Gambar

en.wikipedia.org
tcf.ua.edu/AZ/ITHistoryOutline.htm
Hasil screenshot layar oleh penulis sendiri

3. Video

http://youtube.com