-----------------------------------------Profesi di Dunia SI/TI-----------------------------------------
1. Pengertian dan Ciri-ciri Profesionalisme serta Kode Etik Profesional
Kata "profesional" dapat diartikan sebagai "anggota dari sebuah profesi atau siapapun yang mendapatkan penghasilannya dari sebuah aktivitas profesi tertentu". Berdasarkan pengertian ini, kata "profesionalisme" dapat dimaknai sebagai "kompetensi untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara baik dan benar dan juga komitmen dari para anggota dari sebuah profesi untuk meningkatkan kemampuan dari seorang karyawan". Umumnya, usaha untuk mewujudkan sebuah profesionalisme yang sesuai dengan apa yang distandarkan oleh dilakukan oleh seorang pegawai dengan cara menaati peraturan yang sangat ketat, serta menjunjung tinggi kode etik profesionalisme dan nilai-nilai moral yang telah berlaku di tempat dia bekerja.
Karakteristik seseorang yang profesional
Ciri-ciri dari sebuah profesionalisme antara lain:
- Memiliki keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang dan kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tersebut.
- Memiliki ilmu, pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisa suatu masalah, serta memiliki kepekaan untuk membaca situasi secara cepat, tepat dan cermat dalam mengambil keputusan terbaik atas dasar kepekaan tersebut.
- Memiliki sikap yang berorientasi ke depan, sehingga dalam dirinya terdapat kemampuan untuk mengantisipasi perkembangan lingkungan yang terbentang di hadapannya.
- Memiliki sikap kemandirian yang berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi, serta terbuka dalam menyimak dan menghargai pendapat orang lain, namun cermat dalam memilih yang terbaik bagi diri dan perkembangan pribadinya.
- Menjunjung tinggi kejujuran dalam setiap pelaksanaan tugas yang diberikan kepada pegawai, dapat bekerjasama dengan orang-orang yang ada di sekitarnya untuk menyelesaikan tugas tersebut, serta dapat diandalkan untuk situasi-situasi yang sekiranya membutuhkan keberadaan dirinya sebagai orang yang memiliki kemampuan dalam menghadapi situasi tersebut.
Umumnya isi dari sebuah kode etik profesional memuat hal-hal seperti berikut ini:
- Batas jam masuk kerja yaitu maksimal pukul 08.00, dengan dispensasi keterlambatan yaitu hanya 5 menit.
- Tidak boleh memainkan game atau sejenisnya yang bersifat bukan aktivitas pekerjaan di dalam kantor.
- Harus melapor kepada atasan masing-masing departemen atau divisi jika ingin meminta izin untuk keluar kantor.
- Barang-barang yang ingin dikeluarkan dari gudang hanya dapat dikeluarkan oleh staf bagian gudang.
- Penggunaan fasilitas Internet milik perusahaan hanya untuk urusan pekerjaan saja.
- Setiap pegawai dilarang membuka file milik pegawai lain tanpa seizin pegawai tersebut.
- Semua data yang dikutip dari Internet untuk keperluan pekerjaan harus menyertakan sumber yang jelas, valid dan dapat dipertanggungjawabkan oleh pegawai yang mengutip data tersebut.
- Seorang programmer tidak berhak menentukan desain program semau dirinya tanpa persetujuan dari klien yang menyerahkan pembuatan program kepadanya.
- System analyst dan software engineer yang membuat alur desain dasar dari sebuah program haruslah memberi keterangan yang jelas dalam seluruh bagian dari alur tersebut, agar dapat diterjemahkan secara teliti oleh programmer yang menangani pembuatan maupun pengecekan dari program yang dibuat.
- Setiap staf yang bertanggungjawab terhadap pembuatan program harus dapat menjamin kepada klien bahwa algoritma yang dipergunakan dalam program yang dibuatnya dapat dimengerti dan mudah dieksekusi oleh klien, serta tidak memiliki error yang berpotensi merusak sistem.
- Semua profesional yang menangani pembuatan sebuah program harus dapat menyelesaikan program tepat pada waktunya.
- Diturunkan pangkatnya ke posisi kerja yang lebih rendah.
- Diberi surat peringatan dari atasan.
- Dikenai larangan untuk bekerja selama beberapa waktu di kantor.
- Dikenai potongan gaji untuk beberapa bulan.
- Dipecat secara tidak terhormat dan namanya dipublikasikan sebagai pegawai yang tidak boleh diterima di perusahaan manapun jika ia melamar kerja di perusahaan lain.
2. Jenis-jenis Profesi di Bidang IT
Dalam dunia IT, ada berbagai jenis profesi yang dikenal oleh masyarakat umum maupun mereka yang berkecimpung di dalam dunia IT. Di antaranya yaitu:
a. Programmer
Contoh dari program yang dibuat seorang programmer
Profesi ini terbilang cukup umum dalam bidang IT, dengan kemampuan utama mereka yaitu membuat sebuah aplikasi untuk pengguna atau klien (baik itu pengguna perorangan, perusahaan, instansi, dan sebagainya). Meskipun umumnya mereka yang menjalani profesi ini mengkhususkan kemampuannya dalam pembuatan aplikasi, namun terkadang ada beberapa profesi lainnya dalam dunia IT yang mengharuskan mereka yang menjalaninya untuk memiliki kemampuan sebagai seorang programmer.
Kualifikasinya yaitu:
- Menguasai bahasa Inggris sebagai bahasa utama dalam dunia IT
- Memahami SQL secara mendalam
- Menguasai logika dan algoritma dalam pemrograman
- Menguasai bahasa pemrograman seperti HTML, Java, C#, C++, PHP, dan sebagainya
Gambaran umum dari seorang staf IT support
Profesi ini memiliki tingkat kesulitan yang paling rendah dalam hal penguasaannya, karena profesi sebagai IT support hanya membutuhkan pengetahuan yang cukup umum tentang sebuah komputer, baik itu melakukan instalasi atau penghapusan sebuah program, atau perbaikan dari komputer itu sendiri.
Kualifikasinya sendiri yaitu:
- Menguasai bagian-bagian hardware komputer
- Mengetahui cara install program atau aplikasi software
- Menguasai sejumlah aplikasi umum sistem operasi komputer
Keseharian seorang network engineer
Sesuai dengan namanya, network engineer adalah orang-orang yang memiliki profesi berupa menangani sebuah jaringan komputer. Tugas dari mereka yang menjalani profesi ini adalah untuk menangani seluruh bagian teknis jaringan komputer, termasuk pula menangani perawatan jaringan secara berkala maupun menangani troubleshooting dari jaringan yang mengalami masalah.
Ada beberapa pekerjaan yang umumnya ditangani oleh network engineer, yaitu:
- Membuat jaringan untuk perusahaan atau instansi
- Mengatur seluruh pengaturan dari email, anti-spam dan proteksi terhadap virus
- Melakukan pengaturan user account, izin dan kata sandi
- Mengawasi penggunaan jaringan
d. Software Engineer
Seorang software engineer yang sedang mengerjakan rancangan desain perangkat lunak
Software engineer dapat dikatakan sebagai sebuah profesi yang menuntut setiap orang yang menekuni profesi tersebut untuk memiliki keahlian berupa memproduksi sebuah perangkat lunak, mulai dari tahap awal (pembuatan rancangan sistem) hingga tahap akhir (pemeliharaan sistem pasca dimulainya penggunaan perangkat lunak tersebut). Untuk menghasilkan sebuah perangkat lunak yang kinerjanya sangat bagus, biasanya mereka harus merancang dan menerapkan metode-metode terbaik dalam pengerjaan proyek pengembangan perangkat lunak tersebut.
Kualifikasi yang ditetapkan untuk seorang software engineer yaitu:
- Menguasai keahlian sebagai programmer dan system analyst
- Menguasai metode pengembangan software seperti RUP, Agile, XP, Scrum, dan sebagainya
Contoh dari seperti apa konsultasi yang dilakukan antara system analyst dan kliennya
Seorang system analyst dapat dikatakan sebagai orang yang memiliki keahlian untuk menganalisa sistem yang akan diimplementasikan, mulai dari menganalisa sistem yang telah ada sebelumnya, kelebihan dan kekurangannya, sampai membuat studi kelayakan dan desain dari sistem baru yang akan dikembangkan. Mereka umumnya mengerjakan hal-hal seperti berikut:
- Mengembangkan perangkat lunak/software dalam tahapan requirement, design dan construction
- Membuat dokumen requirement dan desain software berdasarkan jenis bisnis customer
- Membangun framework untuk digunakan dalam pengembangan software oleh programmer
- Menguasai keahlian sebagai programmer
- Menguasai metode dan best practice dalam pemrograman
- Memahami arsitektur aplikasi dan teknologi terkini
Dalam setiap profesi IT, ada beberapa hal yang biasanya dikerjakan oleh mereka yang menjalaninya. Berikut ini adalah deskripsi kerja dalam tiap profesi IT (berdasarkan profesi yang disebutkan di poin nomor 2):
a. Programmer
Seorang programmer biasanya akan melaksanakan tugas-tugasnya dalam membuat sebuah perangkat lunak dengan berbagai tindakan sebagai berikut:
- Mengambil bagian dalam pengembangan dan integrasi perangkat lunak
- Mengembangkan secara aktif kemampuan dalam pengembangan perangkat lunak
- Menerima permintaan user untuk masalah-masalah yang harus diselesaikan
- Menyediakan dukungan dan penyelesaian masalah konsumen baik untuk konsumen internal maupun eksternal
- Bertanggung jawab atas kepuasan terkini dari pelanggan
- Melakukan tugas-tugas yang berkaitan dan tanggung jawab yang diminta, seperti dalam sertifikat dan menuruti rencana dasar perusahaan untuk membangun kecakapan dalam portofolio produk
- Mengerjakan macam-macam tugas terkait seperti yang diberikan oleh project manager
- Membentuk kekompakan maksimum dalam perusahaan bersama dengan rekan-rekan dalam perusahaan
Seorang staf IT support melaksanakan tugasnya dengan tindakan dalam pekerjaannya seperti berikut ini:
- Menerima, memprioritaskan dan menyelesaikan permintaan bantuan IT
- Membeli hardware IT, software dan hal-hal lain yang berhubungan dengan hal tersebut
- Instalasi, perawatan dan penyediaan dukungan harian baik untuk perangkat keras dan lunak, baik itu sistem operasi seperti Windows, Linux, macIntosh, maupun peralatan termasuk printer, scanner, hard-disk, dan sebagainya
- Korespondensi dengan penyedia jasa eksternal termasuk penyedia jasa Internet, penyedia jasa surat elektronik, pemasok perangkat keras dan lunak, dan sebagainya
- Mengatur penawaran harga barang dan tanda terima dengan pemasok untuk kebutuhan yang berhubungan dengan IT
- Menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan laporan departemen reguler
Tugas-tugas yang ditangani oleh seorang network engineer pada umumnya meliputi:
- Menjaga dan mengelola jaringan komputer dan lingkungan komputasi terkait termasuk perangkat keras komputer, perangkat lunak sistem, perangkat lunak aplikasi, dan semua konfigurasi
- Mendiagnosa, memecahkan masalah, dan menyelesaikan perangkat keras, perangkat lunak, atau jaringan lainnya dan masalah sistem, dan mengganti komponen yang rusak bila diperlukan
- Merencanakan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan langkah-langkah keamanan jaringan untuk melindungi data, perangkat lunak, dan perangkat keras
- Mengkonfigurasikan, memonitor, dan memelihara aplikasi email atau virus software perlindungan
- Mengoperasikan master konsol untuk memonitor kinerja sistem komputer dan jaringan, dan untuk mengkoordinasikan komputer akses jaringan dan penggunaan
- Mendesain, mengkonfigurasi, dan menguji perangkat keras dan lunak pada jaringan komputer
- Memonitor kinerja jaringan untuk menentukan apakah penyesuaian perlu dibuat, dan untuk menentukan di mana perubahan harus dibuat di masa depan
- Berunding dengan pengguna jaringan tentang bagaimana untuk memecahkan masalah sistem yang ada
- Memberikan kontribusi dalam pemilihan pemilihan topologi, perangkat keras dan perangkat lunak yang sesuai untuk jaringan di lokasi kerja
Dalam kesehariannya, seorang software engineer memiliki pekerjaan seperti:
- Menangani penelitian, perancangan dan pembuatan software baru
- Menguji program baru dan mencari kesalahan
- Mengembangkan program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area yang dijadikan sasaran untuk modifikasi
- Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
- Memeriksa teknologi baru
- Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
- Bekerja dengan bahasa coding komputer
- Membuat dokumentasi operasional dengan technical author
- Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
- Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales dan marketing professional
- Berkonsultasi dengan client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan mengimplementasikan informasi
- Secara konstan memperbarui pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
- Berpikir dengan prinsip problem solving secara menyamping sebagai bagian dari tim atau secara individual untuk memenuhi kebutuhan dari proyek
Pekerjaan sehari-hari seorang system analyst umumnya berkisar pada:
- Mengumpulkan informasi untuk penganalisaan dan evaluasi sistem yang sudah ada maupun untuk rancangan suatu sistem
- Melakukan riset, perencanaan, instalasi, konfigurasi, troubleshoot, pemeliharaan, dan upgrade terhadap perangkat keras, perangkat lunak, serta sistem pengoperasiannya
- Melakukan analisis dan evaluasi terhadap prosedur bisnis yang ada maupun yang sedang diajukan atau terhadap kendala yang ada untuk memenuhi keperluan data processing
- Mempersiapkan flowchart dan diagram yang menggambarkan kemampuan dan proses dari sistem yang digunakan
- Melakukan riset dan rekomendasi untuk pembelian, penggunaan, dan pembangunan hardware dan software
- Memperbaiki berbagai masalah seputar hardware, software, dan konektivitas, termasuk di dalamnya akses pengguna dan konfigurasi komponen
- Memilih prosedur yang tepat dan mencari support ketika terjadi kesalahan, dan panduan yang ada tidak mencukupi, atau timbul permasalahan besar yang tidak terduga
- Mencatat dan memelihara laporan tentang perlengkapan perangkat keras dan lunak, lisensi situs dan/ atau server, serta akses dan security pengguna
- Mencari alternatif untuk mengoptimalkan penggunaan komputer
- Mampu bekerja sebagai bagian dari team, misalnya dalam hal jaringan, guna menjamin konektivitas dan keserasian proses di antara sistem yang ada
- Mencatat dan menyimpan dokumentasi atas sistem
- Melakukan riset yang bersifat teknis atas system upgrade untuk menentukan feasibility, biaya dan waktu, serta kesesuaian dengan sistem yang ada
- Menjaga kerahasiaan atas informasi yang diproses dan disimpan dalam jaringan
- Mendokumentasikan kekurangan serta solusi terhadap sistem yang ada sebagai catatan untuk masa yang akan datang
Pemerintah Indonesia saat ini bekerja keras untuk menetapkan berbagai standar yang diharapkan dapat diterapkan oleh berbagai kalangan profesi di Indonesia, termasuk pula dalam dunia TI. Ada 3 standar profesi yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia:
- Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
- Standar yang dikeluarkan lembaga pemerintah, yaitu:
- Standar Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo)
- Standar Kementerian Riset dan Teknologi (termasuk dari BPPT)
- Standar Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas)
- Standar Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
- Standar yang dikeluarkan institusi pendidikan, yaitu dari:
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
- Pusat Pengembangan Penataran Guru Teknologi Bandung
- Persyaratan Utama
- Latar belakang akademik
- Kemampuan pengembangan sistem
- Pengalaman dalam pemeliharaan sistem
- Kemampuan pengembangan profesi
- Persyaratan Tambahan
- Pengalaman dalam menulis dan menerjemahkan artikel
- Keikutsertaan dalam kegiatan keilmuan seperti survei, penelitian dan sebagainya
- Keikutsertaan dalam pelatihan dan organisasi profesi
- Meraih penghargaan atas kegiatan yang dilakukannya
- Membentuk tenaga praktisi yang berkualitas tinggi
- Membentuk standar kerja yang tinggi
- Pengembangan profesional yang berkesinambungan
Sertifikasi sendiri terbagi ke dalam dua bentuk, yaitu:
- Vendor-based - sertifikasi ini biasanya dilakukan oleh vendor-vendor tertentu, seperti Microsoft, Cisco, IBM dan sebagainya
- Vendor-neutral - sertifikasi ini dilakukan oleh badan sertifikasi yang tidak terikat oleh vendor apapun (dan cakupannya global)
5. Contoh-contoh Sertifikasi Nasional dan Internasional
Berdasarkan kebutuhan sertifikasi para tenaga profesi IT yang semakin tinggi, banyak institusi dan lembaga sertifikasi yang beramai-ramai mengadakan proses sertifikasi, baik itu nasional maupun internasional. Untuk sertifikasi nasional, ada 2 sertifikat yang saat ini telah diterbitkan (keduanya diterbitkan oleh LSP Telematika):
- Certificate of Competence - sertifikasi ini berdasarkan level kualifikasi dan jenjang jabatan sesuai dengan yang ditetapkan oleh Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Certificate of Competence (Sertifikat Kompetensi) merupakan bukti pengakuan atas kompetensi seseorang setelah melakukan uji kompetensi dari suatu bidang keahlian kerja.
- Certificate of Attainment - sertifkasi ini berdasarkan atas unit kompetensi yang jenjang jabatannya berdasarkan kebutuhan pasar
Contoh-contoh dari sertifikasi yang saat ini telah dikeluarkan (baik nasional maupun internasional) adalah:
a. Software and Database Development
- Software Development
- Java - sertifikat berikut ini dikeluarkan oleh Oracle untuk pemrograman Java. Sertifikat yang dikeluarkan yaitu:
- Java EE
- Oracle Certified Expert, EE 6 Java Persistence API Developer
- Oracle Certified Expert, Java EE 6 Enterprise JavaBeans Developer
- Oracle Certified Expert, Java EE 6 JavaServer Faces Developer
- Oracle Certified Expert, Java EE 6 Web Component Developer
- Oracle Certified Expert, Java EE 6 Web Services Developer
- Oracle Certified Master, Java EE 6 Enterprise Architect
- Java SE
- Java Foundations Certified Junior Associate (novice-level certification)
- Oracle Certified Associate, Java SE 5/SE 6
- Oracle Certified Associate, Java SE 7 Programmer
- Oracle Certified Associate, Java SE 8 Programmer
- Oracle Certified Master, Java SE 6 Developer
- Oracle Certified Professional, Java SE 6 Programmer
- Oracle Certified Professional, Java SE 7 Programmer
- Oracle Certified Professional, Java SE 8 Programmer
- Microsoft - sertifikat berikut ini dikeluarkan oleh Microsoft untuk pemrograman .NET. Sertifikat yang dikeluarkan yaitu:
- Microsoft Certification Application Developer
- Microsoft Certified Solution Developer
- Database Development
- Oracle - Oracle mengeluarkan sertifikat berikut ini untuk sistem manajemen basis data yang dibuat oleh mereka, yaitu:
- Database Application Development
- Oracle Application Express (Oracle APEX)
- Oracle Application Express Developer Certified Expert
- SQL and PL/SQL
- Oracle Advanced PL/SQL Developer Certified Professional
- Oracle Certified Expert, Oracle Database 11g Release 2 SQL Tuning
- Oracle Database 12c: Advanced PL/SQL Developer Certified Professional
- Oracle Database SQL Certified Associate
- Oracle Database SQL Certified Expert
- Oracle PL/SQL Developer Certified Associate
- MySQL
- MySQL Developer
- Oracle Certified Professional, MySQL 5.6 Developer
b. Administration and Maintenance
Dikarenakan umumnya peran maintenance pada sistem IT dianggap setara dengan peran administrasinya, maka penulis menggabung daftar sertifikatnya menjadi satu daftar
- Oracle
- MySQL
- MySQL Database Administration
- Oracle Certified Professional, MySQL 5.6 Database Administrator
- Oracle Database
- Database Cloud
- Oracle Certified Master, Database Cloud Administrator
- Oracle Certified Professional, Database Cloud Administrator
- Oracle Database 11g
- Oracle Certified Expert, Oracle Real Application Clusters 11g and Grid Infrastructure Administrator
- Oracle Data Warehousing 11g Certified Implementation Specialist
- Oracle Database 11g Administrator Certified Associate
- Oracle Database 11g Administrator Certified Master
- Oracle Database 11g Administrator Certified Master(upgrade)
- Oracle Database 11g Administrator Certified Professional
- Oracle Database 11g Administrator Certified Professional(upgrade)
- Oracle Database 11g Certified Implementation Specialist
- Oracle Database 11g Performance Tuning Certified Expert
- Oracle Database 11g Security Certified Implementation Specialist
- Oracle Real Application Clusters 11g Certified Implementation Specialist
- Oracle Database 12c
- Oracle Certified Expert, Oracle Database 12c: Data Guard Administrator
- Oracle Certified Expert, Oracle Database 12c: Performance Management and Tuning
- Oracle Certified Expert, Oracle Database 12c: RAC and Grid Infrastructure Administrator
- Oracle Database 12c Administrator Certified Associate
- Oracle Database 12c Administrator Certified Master
- Oracle Database 12c Administrator Certified Professional
- Oracle Database 12c Administrator Certified Professional(upgrade)
- Oracle Database 12c Certified Implementation Specialist
- Oracle Database 12c Maximum Availability Certified Expert
- Oracle Database 12c Maximum Availability Certified Master
- Oracle Database Foundations Certified Junior Associate (novice-level certification)
- Oracle Database Performance and Tuning 2015 Certified Implementation Specialist
- Oracle Real Application Clusters 12c Certified Implementation Specialist
- Oracle Spatial 11g
- Oracle Spatial 11g Certified Implementation Specialist
- Microsoft - Microsoft mengeluarkan sertifikat berikut ini untuk bidang administrasi dari sistem manajemen basis data yang dibuat oleh mereka, yaitu Microsoft SQL Server. Sertifikat yang dikeluarkan yaitu:
- Microsoft Certified DBA
- Management
- SAP
- SAP Certified Application Associate – Project Management with SAP ERP
- SAP Certified Application Associate – Project System with SAP ERP
- SAP Certified Application Associate – Portfolio and Project Management
- SAP Consultant Certification Solution Consultant mySAP PLM – Quality Management
- SAP Certified Associate Project Manager
- Infosys
- IT Project Management Certification
- DSDM
- DSDM Atern Foundation Exam
- DSDM Advanced Practitioner
- DSDM Trainer Certification
- DSDM Atern Coach
- DSDM Consultant
- Agile Foundation Certification
- Agile Leader Advanced Practitioner
- Audit
- Information Systems Audit and Control Association (ISACA)
- Certified Information Systems Auditor (CISA)
- Certified Information Security Manager (CISM)
- Certified in the Governance of Enterprise IT (CGEIT)
- Certified in Risk and Information Systems Control (CRISC)
1. Trend Produk Perbankan
Kehadiran IT dalam dunia perbankan mengakibatkan terjadinya peningkatan kemampuan secara drastis, yang dimana ini berefek pada semakin fleksibelnya sistem perbankan, dan setiap orang dapat melakukan transaksi perbankan di mana saja dan kapan saja. Tren yang saat ini berkembang dalam dunia perbankan yaitu mobile banking, di samping internet banking dan juga anjungan tunai mandiri (ATM).
Contoh dari mobile banking
Hingga 2009, transaksi perbankan secara mobile masih terbatas pada sistem berbasis SMS maupun harus mengakses website internet banking melalui mobile web browser di telepon genggam mereka. Ini dikarenakan pada masa tersebut perkembangan telepon genggam masih belum sepesat sekarang. Akibatnya, mereka yang ingin melakukan transaksi via mobile dengan frekuensi transaksi yang cukup tinggi harus menghabiskan biaya besar untuk melakukan transaksi mobile banking via SMS atau melalui mobile web. Tentunya ini juga sama merepotkannya dengan cara konvensional, yaitu mencari ATM terdekat dari tempat mereka berada untuk melakukan transaksi perbankan, maupun harus membuka komputer mereka (baik itu PC atau laptop) terlebih dahulu untuk mengakses internet banking.
Jumlah persentase pengguna mobile banking terhadap total nasabah di Indonesia tahun 2015
Namun dengan lahirnya bentuk dari mobile banking yang intuitif dan ramah kepada pengguna pada tahun 2010 (yang bersamaan dengan berkembangnya telepon pintar a.k.a smartphone), seketika terjadi peningkatan kegiatan transaksi perbankan via online yang sangat drastis. Hal ini dikarenakan mobile banking yang dikembangkan memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi secara cepat dan aman, sekaligus dapat dilayani secara 24 jam di mana saja dan kapan saja. Meskipun begitu, penggunaan SMS untuk sarana mobile banking masih tetap dipergunakan, terutama bila frekuensi transaksinya tidaklah terlalu tinggi.
Saat ini jumlah pengguna mobile banking di seluruh dunia sangatlah banyak. Di Indonesia saja jumlah pengguna mobile banking pada tahun 2015 mencapai 23,65 juta pengguna (yang dimana ini diambil dari 4 bank terbesar di Indonesia, yaitu Mandiri, BNI, BCA dan BRI), yang dimana peningkatan jumlah penggunanya (apabila dibandingkan dengan yang tercatat di tahun 2014, yaitu 18,8 juta pengguna) tercatat sebesar 25 persen. Sedangkan total dari pengguna mobile banking di seluruh dunia diprediksi akan mencapai 1.75 miliar pengguna pada 2019, 2 kali lipat dibanding pada tahun 2014 yang jumlahnya sebanyak 800 juta pengguna (berdasarkan penelitian dari perusahaan teknologi Juniper). Ini menandakan bahwa kebutuhan konsumen terhadap mobile banking pada masa kini sangatlah tinggi, dan akan terus bertambah dari waktu ke waktu.
2. e-Commerce, e-Government dan e-Resources
Dalam sektor e-Commerce, tren yang berkembang saat ini yaitu munculnya bisnis-bisnis online dalam skala besar. Di Indonesia, pada periode 2008 hingga 2016 banyak website dari kategori bisnis online yang bermunculan di Internet, baik itu untuk jual beli barang, pemesanan tiket, dan sebagainya. Bahkan saat ini pemain dalam bisnis e-Commerce di Indonesia saja tidak hanya pemain lokal saja (dari UKM hingga perusahaan besar), tetapi juga perusahaan asing yang ikut berpartisipasi. Sehingga dapat dikatakan bahwa secara umum pada saat ini semakin banyak pengguna jasa Internet pada masa kini yang menjadikan e-Commerce sebagai pilihan kedua setelah transaksi secara langsung.
Untuk sektor e-Government, tren terbaru yang ditemui pada saat ini yaitu dilanjutkannya proses konversi data penduduk dari analog ke digital melalui program e-KTP oleh pemerintah Indonesia pada tahun 2016. Hal ini dipicu oleh kebijakan yang diberlakukan pemerintahan era presiden Joko Widodo untuk mempercepat digitalisasi data penduduk sebagai sumber data administrasi bagi seorang warga negara Indonesia (WNI). Selain itu, pemerintah juga menegaskan bahwa penduduk yang tidak juga mengurus e-KTP akan dikenai sanksi berupa dinonaktifkannya KTP lokal. Ini berakibat pada hilangnya hak untuk mendapat pelayanan publik bagi penduduk yang tidak juga mengurus e-KTP, seperti layanan kepolisian, kesehatan, pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB), dan sebagainya. Akibatnya, terjadi lonjakan dari jumlah penduduk yang datang ke kantor pemerintahan untuk mengurus e-KTP pada tahun 2016 bila dibandingkan dengan periode ketika e-KTP dimulai (yaitu pada tahun 2011 - 2013), terutama di kantor kelurahan atau kecamatan.
Sedangkan di sektor e-Resources, tren yang berkembang pada masa kini yaitu semakin maraknya proses digitalisasi dari sebuah dokumen untuk menciptakan perpustakaan digital online. Di Indonesia saja saat ini (per 2016) telah dibuka layanan e-Resources milik Perpustakaan Nasional, yang dimana isinya berupa jurnal, e-book, serta karya-karya referensi online lainnya. Hal ini tidak lepas dari keinginan pemerintah Indonesia (melalui Kementerian Pendidikan) untuk mengubah pola pembelajaran dari yang tadinya masih menggunakan materi pembelajaran maupun perkuliahan berbentuk cetak menjadi materi elektronik, sehingga ini berefek pada semakin efektifnya biaya yang dipergunakan untuk menyediakan materi tersebut.
Berkaitan dengan e-Resources, di India, salah satu bukti nyata dari semakin kencangnya arus digitalisasi materi pembelajaran (yang berhubungan dengan semakin majunya e-Resources) yaitu menurunnya subskripsi terhadap jurnal berbentuk cetakan milik Indian Institute of Technology (IIT) secara drastis pada tahun 2012 menjadi hanya berjumlah di kisaran 200 - 400 subskripsi per tahun (dibandingkan dengan 2001 yang jumlahnya mendekati 1000 subskripsi per tahun). Sebaliknya, subskripsi terhadap jurnal berbentuk media digital semakin meningkat, yang dimana pada tahun 2012 kisaran jumlahnya ada di antara 550 hingga nyaris 900 subskripsi per tahun. Ini dibuktikan dengan jumlah unduhan jurnal-jurnal digital dari perpustakaan digital milik IIT yang meningkat dari periode 2004 hingga 2011.
3. Social Media
Twitter sebagai salah satu media sosial yang populer pada saat ini memiliki sejarah yang cukup panjang, dimana media sosial ini diluncurkan ke publik pada 15 Juli 2006. Awalnya Twitter dikonsepkan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Evan Williams dan Biz Stone (dengan nama "twttr") sebagai sebuah layanan media sosial yang berbasis layanan SMS, hanya saja dengan penambahan berupa kemampuan untuk dapat berkomunikasi dengan sejumlah orang (dibandingkan dengan SMS yang hanya bisa antara 2 orang saja). Namun seperti halnya SMS yang sebenarnya, jumlah karakter dalam satu "twit" (sebutan untuk pesan yang dikirimkan oleh pengguna) dibatasi hanya 140 karakter saja.
Contoh dari halaman depan profil pengguna Twitter pada masa kini
Logo pertama dari Twitter (15 Juli 2006 - 14 September 2010)
Logo kedua dari Twitter (14 September 2010 - 5 Juni 2012)
Logo ketiga dari Twitter (5 Juni 2012 - sekarang)
Twitter sendiri mempopulerkan beberapa fitur yang kemudian menjadi umum di dunia media sosial, salah satunya yaitu hashtag (yang menggunakan simbol "#" alias "tanda pagar" dalam bahasa umum pengguna Internet di Indonesia). Debut pertama dari hashtag sendiri tercatat yaitu pada 23 Agustus 2007, dimana ini diawali dari ide yang disarankan salah satu pengguna Twitter yaitu Chris Messina. Selain itu, Twitter juga memiliki fitur berupa layanan berbagi video bernama Vine yang diakuisisi oleh Twitter pada Oktober 2012, hanya beberapa waktu sebelum peluncurannya secara resmi kepada publik. Bahkan Twitter kemudian menambahkan fitur berupa pemendekan dari teks tautan (link) yang dimasukkan pada twit yang dikirimkan pengguna pada 7 Juni 2011.
Selain itu, Twitter tentunya memiliki perubahan-perubahan dari tata letak antarmukanya dari tahun ke tahun. Pada antarmuka versi 2014, kolom "Who to Follow" (daftar akun-akun yang dipilihkan oleh server Twitter secara otomatis untuk dapat diikuti oleh pengguna Twitter) diletakkan tepat di bawah kolom untuk menampilkan data paling dasar dari pengguna (yaitu jumlah akun yang diikuti pengguna, jumlah akun yang mengikuti pengguna serta jumlah keseluruhan dari twit yang di"kicau"kan oleh pengguna). Sedangkan pada 2015, kolom "Who to Follow" dipindahkan ke sisi kanan tampilan, dan kolom daftar tren yang sedang beredar di Twitter diposisikan tepat di bawah kolom data pengguna.
Tampilan halaman depan Twitter versi tahun 2015
Tampilan halaman depan Twitter versi tahun 2014
Dalam sejarahnya sendiri, Twitter menjadi salah satu media sosial yang terdepan dalam penggunaannya untuk mengabarkan sebuah peristiwa yang sedang terjadi di dunia nyata secara aktual, atau bahkan menjadi media untuk mengendalikan peristiwa tersebut (terutama insiden revolusi politik yang menyebabkan perubahan besar di suatu negara). Salah satunya yaitu insiden unjuk rasa besar-besaran di Moldova akibat kecurangan pada pemilihan umum parlementer tahun 2009, dimana para peserta unjuk rasa menggunakan Twitter sebagai media untuk mendiskusikan dan mengorganisir aktivitas unjuk rasa di jalanan, sehingga ini melahirkan istilah "Twitter Revolution" (dapat dipahami sebagai "revolusi yang berawal dari Twitter"). Pun begitu pula dengan insiden Revolusi Mesir (2011), Revolusi Tunisia (2011), dan Euromaidan (2013), insiden-insiden tersebut diorganisir oleh pengunjuk rasa dengan menggunakan Twitter, yang dimana ini semakin menguatkan peran Twitter dalam sebuah peristiwa di dunia nyata.
Pada masa kini, Twitter masih juga terus berbenah dan terus berkembang. Salah satu perkembangan terbarunya pada tahun ini yaitu Twitter bekerjasama dengan Foursquare untuk memberikan kemudahan pengguna Twitter dalam menentukan lokasi tempat twit dikirimkan secara lebih presisi. Walaupun begitu, Twitter memberikan kabar buruk pada tanggal 27 Oktober 2016, yaitu layanan Vine akan dihentikan secara total, meskipun untuk video yang telah diunggah di layanan tersebut akan tetap disimpan untuk keperluan pengarsipan. Tetapi perkembangan Twitter tidak berhenti di sini saja. Dengan kabar berupa Twitter akan diakuisisi oleh perusahaan TI skala dunia lainnya seperti Google dan Salesforce.com, para pengamat TI memperkirakan bahwa akan ada perubahan lebih besar terhadap Twitter di masa depan.
------------------------------------------------Sumber------------------------------------------------
Ruth Chadwick (1998). Professional Ethics. In E. Craig (Ed.), Routledge Encyclopedia of Philosophy. London: Routledge
https://www.researchgate.net/publication/264839520_Moral_Responsibility_in_Professional_Ethics
http://www.co.wise.tx.us/constable/Downloads/Professionalism%20and%20Ethics.pdf
http://www.rics.org/site/download_feed.aspx?fileID=6309&fileExtension=PDF
http://www.kawan-kuliah.com/download/semester%20VII/etika%20dan%20profesi/etika%20dan%20profesi%20cyberlaw.pdf
amutiara.staff.gunadarma.ac.id/…/files/…/PENGERTIAN+ETIKA.doc
http://zaki-math.web.ugm.ac.id/matematika/etika_profesi/kode_etik_profesi.pdf
http://forum.detik.com/ragam-profesi-di-bidang-it-t487710.html
http://www.prospects.ac.uk/cms/ShowPage/Home_page/Explore_types_of_jobs/Types_of_Job/p!eipaL?state=showocc&idno=43
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31004/10.+standarisasi_dan_sertifikasi.pdf
https://education.oracle.com/pls/web_prod-plq-dad/db_pages.getpage?page_id=632
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31617/13_Sertifikasi+administrasi+dan+maintenance+Sertifikasi+manajemen+dan+audit.doc
http://iqbalhabibie.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/31618/13_Sertifikasi+administration.doc
http://www.mcmcse.com/othercerts.shtml
http://itcertificationmaster.com/it-certifications/project-management-certifications/
https://sharingvision.com/2015/05/pertumbuhan-smsmobile-banking-di-indonesia/
http://teknologi.news.viva.co.id/news/read/521465-2015-pengguna-mobile-banking-capai-1-75-miliar
http://news.liputan6.com/read/2583766/ini-sanksi-bila-tak-bikin-e-ktp-sebelum-30-september-2016
http://op.niscair.res.in/index.php/ALIS/article/view/3661
http://e-resources.perpusnas.go.id/
http://www.spiegel.de/international/europe/twitter-revolution-fearing-uprising-russia-backs-moldova-s-communists-a-618563.html
http://www.cnbc.com/2016/09/23/twitter-may-receive-formal-bid-shortly-suitors-said-to-include-salesforce-and-google.html
http://www.bbc.co.uk/news/technology-37788052
No comments:
Post a Comment