Kereta Api
Mereka mengatakan seperti itu karena mereka menganggap bahwa kereta api adalah suatu barang yang mempunyai citra buruk seperti "pembuat macet", "pembunuh", "barang membosankan", dan sebagainya. Padahal justru sebenarnya keberadaan kereta api itu membawa banyak keuntungan bagi sebuah negara, karena dengan adanya kereta api itulah kinerja perekonomian negara dapat dipacu dengan baik. Selain itu, kereta api juga dapat mengurangi kemacetan di jalan raya, baik itu jalan raya dalam kota maupun antar kota, karena kapasitas angkut 1 rangkaian kereta api dapat menyamai kapasitas puluhan unit bis (dan bahkan ratusan unit mobil).
Misalkan 1 rangkaian KRL komuter (formasi 10 kereta) memiliki kapasitas angkut sebanyak 1.450 orang, jumlah tersebut sama dengan 24 unit bis berkapasitas 60 orang, dan 182 unit mobil ukuran sedang berkapasitas 8 orang. Tentunya ini dapat mengurangi kemacetan parah di jalan raya, walaupun dengan akibat yaitu harus ada usaha yang cukup keras untuk membuat semua orang mau menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi menuju lokasi tempat kerja mereka. Itulah kenapa kereta api merupakan salah satu sarana transportasi umum yang sangat direkomendasikan untuk mengurangi kemacetan parah di suatu daerah.
Selain itu, ada sisi lain yang sangat disukai oleh penulis: banyak pemandangan indah yang ditemui di sepanjang jalur kereta api (khususnya di daerah pegunngan). 3 foto hasil jepretan penulis di bawah ini menjelaskan hal tersebut:
Kelihatannya foto di atas memang biasa saja. Namun bagi penulis, ini merupakan sesuatu hal yang sangat berarti, karena kereta api dapat berbaur di tengah keindahan alam yang tidak akan dapat ditemui di jalan raya besar (terutama apabila jalannya berupa jalan tol. Kalau jalan rayanya macam jalan raya Bandung - Cilacap atau Bogor - Cianjur sih emang karena kudu lewat pegunungan jadinya mau tidak mau harus berkelok-kelok). Penulis sendiri punya keinginan untuk dapat mengunjungi tempat-tempat di sekitar jalur kereta api yang indah macam seperti di foto tersebut, namun apa daya masih banyak kesibukan yang harus diselesaikan...
Tentunya pendapat orang lain pasti akan berbeda-beda, namun inilah sebuah pendapat (sekaligus curhat) dari penulis yang hanyalah seorang manusia biasa yang tiba-tiba terjebak dalam dunia pecinta kereta api.
No comments:
Post a Comment