Komputer merupakan hasil suatu penyatuan dari dua teknologi yang berbeda, yaitu pemrograman dan perhitungan. Berbagai teori menyatakan bahwa awal dari komputer adalah kalkulator mekanis yang dikembangkan sejak ribuan tahun yang lalu (dengan kalkulator mekanis tertua atau yang dikenal sebagai Sempoa Romawi berasal dari tahun 2400 SM). Namun awal dari komputer yang kita kenal sekarang berikut prinsip pemrogramannya adalah mesin penghitung bernama Analytical Engine yang dibuat oleh Charles Babbage pada tahun 1837, dimana mesin yang dia buat menggunakan kartu berlubang (punch card) untuk penyimpanan data yang selanjutnya data-data tersebut dibaca oleh mesin yang digerakkan oleh tenaga uap dengan memanfaatkan posisi roda giginya untuk menyatakan angka. Namun ide tersebut gagal karena terhambat oleh pendanaan dan kesulitan teknis yang membuat pengadaan komponen menjadi tidak semulus yang diharapkan, walaupun ide tersebut akhirnya dikembangkan menjadi komputer yang pemakaiannya bersifat umum pada tahun 1940-an.
Era 1940-an menjadi saksi dari perkembangan dasar-dasar komputer era modern yang dimulai dari komputer Z3 buatan Konrad Zuse tahun 1941 yang dikendalikan oleh program yang berbasis perhitungan biner dan dapat pula diprogram sesuai kebutuhan, lalu komputer Atanasoff-Berry (dikembangkan sejak 1937 hingga tahun 1942) yang tidak bisa diprogram ulang namun menggunakan tabung vakum dan memori kapasitor yang bersifat regeneratif (sehingga dapat menyimpan data hasil perhitungan dalam bentuk yang lebih padat ketimbang komputer lainnya), dilanjutkan dengan Colossus (1943) yang menunjukkan dasar dari komputer yang dapat diprogram ulang secara elektronis walaupun menggunakan ribuan tabung vakum yang kala itu jamak ditemui di komputer modern generasi paling awal. Beranjak ke tahun 1944, Harvard Mark I yang merupakan komputer elektromekanis skala besar mulai dioperasikan. Meskipun kemampuan pemrogramannya juga masih terbatas, namun Mark I ikut menjadi bagian awal dari komputer modern dengan penggunaan prinsip pemisahan data dan instruksi dalam sistem komputer.
Namun komputer modern awal yang paling besar adalah ENIAC yang mulai dipakai di US Ballistic Research Laboratory sejak 1946. Berbagai komponen yang merupakan prinsip dasar komputer abad 21 dikembangkan dalam ENIAC, mulai dari inisiator (pelaksana perintah start dan stop), sinkronisator (yang melaksanakan siklus sinkronisasi unit lain), master controller (pengendali utama), dan sebagainya. Namun masalah tabung vakum yang selalu terbakar setiap hari karena beban panas dari pengoperasiannya membuat ENIAC hanya bisa beroperasi setengah hari saja, walaupun sejak 1948 versi lebih sempurna dari ENIAC dibuat dengan memakai tabung vakum yang lebih tahan panas, bahkan dapat beroperasi selama 116 jam tanpa berhenti pada tahun 1954.
Kegiatan penghitungan data dengan komputer ENIAC
Sumber gambar: wikimedia.org
Era 1950-an sampai 1970-an merupakan masa dari perkembangan komputer modern generasi kedua, yang dimulai dari UNIVAC I dan Ferranti Mark I (keduanya beroperasi tahun 1951), lalu dilanjutkan dengan kemunculan hard disk pertama buatan IBM berjenis IBM 350 RAMAC tahun 1956. Namun ditemukannya transistor dwikutub (bipolar) tahun 1947 menandai pergantian dari komputer tabung vakum ke komputer berbasis transistor, yang juga merupakan salah satu bagian paling penting dari komputer masa kini. Komputer generasi kedua yang paling terkenal adalah IBM 1401 yang pada 1960 hingga 1964 berjumlah lebih dari 10 ribu unit. Sedangkan perubahan terbesar lainnya adalah munculnya CPU (yang akrab disebut prosesor) pada 1960-an dan mikroprosesor (bentuk paling populer dari CPU) di era 1970-an dengan kemunculan Intel 8080 pada tahun 1974 yang berhasil menyingkirkan berbagai metode implementasi CPU lainnya.
Bahkan, di masa inilah apa yang kita kenal sebagai Internet berawal pada tahun 1969, ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat memulai proyek ARPANET (jaringan komunikasi data internal yang dikembangkan oleh departemen tersebut) yang menghubungkan instansi tersebut dengan beberapa universitas terkemuka di Amerika Serikat, termasuk diantaranya University of California, Los Angeles (UCLA) dan Stanford Research Institute.
Sejak 1973 hingga 1980-an pun dikembangkan pula berbagai teknologi yang nantinya akan menjadi dasar dari jaringan Internet masa kini, termasuk TCP/IP yang dikembangkan oleh Robert E. Kahn, Vinton Cerf dan rekan-rekannya.
Sumber gambar: wikimedia.org
Sedangkan era 1970-an akhir hingga 1990-an awal adalah masa dari dikembangkannya sistem operasi (OS) pada komputer, namun yang paling terkenal adalah DOS (Disk Operating System) yang membutuhkan keberadaan disket untuk dapat mengoperasikan suatu program di komputer dengan baik. Karena saat itu kapasitas penyimpanan disket masih sangat kecil (sekitar ratusan kilobyte saja), maka pada masa itu jamak ditemui pemilik komputer yang menyimpan tumpukan disket berisi program-program yang mereka butuhkan untuk produktivitas mereka.
Namun di masa itu pula kapasitas hard disk mulai meningkat secara perlahan, dengan semakin berkembangnya teknologi yang memungkinkan produksi hard disk berkapasitas ratusan megabyte (meskipun harganya masih sangat mahal). Walaupun begitu, di masa itu pula berbagai OS bermunculan (termasuk Mac OS buatan Apple yang memperkenalkan fitur antarmuka grafis seperti yang sekarang dipakai di berbagai OS sekarang ini). OS bernama Unix yang terkenal sering dipakai di komputer server milik perusahaan besar pun muncul juga, dan akhirnya apa yang kita kenal sebagai Microsoft Windows pun muncul, dimulai dari Windows 1 yang dibuat sebagai versi antarmuka grafis dari MS-DOS, lalu berkembang secara terus-menerus hingga menjadi Windows 95 (sebagai hasil integrasi konsep MS-DOS dan Windows 3.1 yang merupakan produk akhir dari keluarga Windows generasi pertama).
Sumber gambar: www.extremetech.com
Di lain pihak, komputer portabel atau yang biasa disebut laptop (walaupun banyak pula yang menyebutnya sebagai notebook) mulai dikembangkan pada era yang sama (tetapi banyak yang menyebutkan bahwa cikal-bakal laptop bermula pada era 1960-an awal), dengan munculnya komputer berpenampilan seperti komputer DOS umumnya yang layar serta keyboardnya dapat dilipat dan secara keseluruhan dapat dibawa kemana-mana. Walaupun konsep tersebut pada awalnya dianggap memberatkan mobilitas para pekerja kantor yang kerepotan membawa laptop generasi awal tersebut (karena ukurannya yang cukup besar), tetapi perkembangan teknologi pun membuat ukuran laptop semakin ramping tetapi dengan kemampuan yang semakin tinggi, bahkan hampir menyamai sebuah PC dengan berbagai spesifikasi yang diinginkan oleh pengguna.
Sumber gambar: www.cio.com
Pada akhirnya, teknologi komputer paling modern muncul di era 2000 hingga 2010 ke atas, dimana berbagai teknologi yang berkembang di Abad Digital (sebutan untuk Abad ke-21) memungkinkan untuk semakin cepatnya perhitungan data dan semakin canggihnya program yang dibuat pada masa kini. Berbagai variasi komputer yang sesuai dengan kebutuhan konsumen masa kini pun bermunculan, mulai dari komputer pribadi (PC) berspesifikasi tinggi hingga laptop ukuran kecil (netbook) yang dapat dibawa kemana-mana. Bahkan kemajuan pun merambah ke dunia telekomunikasi, mulai dari perangkat telepon genggam (yang kini dapat melakukan hal yang nyaris sama dengan PC maupun laptop) hingga sistem jaringan komunikasi yang sangat canggih, semua karena perkembangan teknologi secara pesat berbasis teknologi komputer yang mampu menjawab berbagai tantangan di masa kini.
Sumber informasi:
1. http://inventors.about.com/library/blcoindex.htm
2. David J. Eck (2000). The Most Complex Machine: A Survey of Computers and Computing. A K Peters, Ltd. p. 54. ISBN 978-1-56881-128-4.
3. http://www.computerhistory.org/timeline/?year=1946
4. http://www.computersciencelab.com/ComputerHistory/History.htm
5. Agatha C. Hughes (2000). Systems, Experts, and Computers. MIT Press. p. 161. ISBN 978-0-262-08285-3.
6. http://www.techsupportalert.com/history-of-personal-computers.htm
No comments:
Post a Comment